Sabtu, 04 Januari 2014

#firsttime: Yoga

Pertama, saya mau mengucapkan selamat tahun baru buat seluruh umat manusia yang menggunakan kalender masehi untuk menentukan penanggalan sehari-hari. Selamat mengganti kalender baru lebih tepatnya. Ok, next.

Jadi, kali ini saya akan berbagi pengalaman pertama saya. Kali ini adalah pengalaman pertama yoga. Taukan yoga? Masyarakat urban dan kekinian pasti tidak asing dengan yoga. Entah sejak kapan yoga ini mulai jadi salah satu tren di kalangan masyarkat urban Indonesia. Saya sendiri sebenarnya sudah lama ingin mencoba salah satu jenis olahraga ini (hmm... plus olah jiwa dan olah napas juga kali ya?). Namun, mengingat harga yg dibayar untuk  sesi olahraga ini lumayan mahal bagi saya makanya saya  urung mencobanya. Mending buat makanlah duitnya. Buat apa olahraga mahal tapi jadi harus puasa Daud.

Ternyata di kampus saya ada fasilitas untuk melakukan yoga, dua kali seminggu, dan yang paling penting, gratis! Akhirnya tadi sore saya mencoba yang namanya yoga.

Dulu, setiap saya melihat orang-orang melakukan yoga, komentar saya: "Idih, apa olahraganya itu? Emang bisa keringatan kalau gitu-gitu doang?" Iya, gerakan-gerakan yoga yang terkesan minimalis dan tidak heboh seperti sajojo maupun poco-poco membuat saya menganggap remeh olahraga satu ini.

Lima menit, tuh kan, santai, bisa ini mah. Sepuluh menit, aduh, ini gerakannya bagaimana sih?
Tiga puluh menit, mandi peluh sodara-sodara!

Iya, yoga ternyata tidak seenteng yang saya bayangkan. Satu sesi yoga yang saya ikuti, keringat saya bercucuran seperti habis goyang sajojo dua putaran.

Seru sih, gerakan saya juga not badlah buat yang baru pertama kali yoga seumur hidup. Ya setidaknya saya bisa nahan ga kentut waktu gerakannya nungging2.

Setidaknya juga saya sudah cukup merasa kekinian setelah mencoba olahraga yg satu ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar