Senin, 20 Februari 2012

Keajaiban Itu Nyata


Setelah sekian lama, akhirnya terjadi keajaiban dalam hidupku sodara-sodara...
Sampai sekarang saya masih belum percaya ini bisa terjadi. Unbelievable. Amazing. Wow. Pokoknya kalian pasti juga sulit mempercayainya tapi percayalah ini nyata.

Kurang lebih seminggu lalu tv ku mati dengan damai setelah sekarat beberapa hari sebelumnya. Tv 14' yang telah menemani hari-hariku selama kurang lebih 5 tahun. Sekarat, ga bisa dikendalikan lagi pakai remote, kadang mati tiba-tiba lalu menyala kembali, kasihan sekali pokoknya. Beberapa hari setelah mati, saya berharap bahwa ini semua tidak nyata, ini hanya khayalan dan si tv bisa hidup kembali. Namun, tidak ada yang terjadi, dia tetap terbujur kaku dan tak mau menyala. Saya pasrah, berserah diri, dan tentu saja mengharap ganti yang lebih baik. Muhahah.

Setelah menghitung uang di tabungan (lalu kemudian berduka melihat jumlahnya) dan mencari-cari informasi tentang tv pengganti, saya akhirnya menyerah. Bisa sih sebenarnya, tapi dengan konsekuensi uang yang kusisihkan untuk liburan akan ternodai. Menyerah, kemudian mengadu. Mengadu kepada Ayah lalu mengajukan proposal pembelian tv baru. Dan Alhamdulillah, ditolak. Ngok. Ya sudahlah, mari menikmati hari-hari tanpa tv, life must go on.

Saya kembali pasrah dan berserah diri. Tiba-tiba, tv yang wafat itu berubah menjadi LCD TV 24' yang kuinginkan. Woww... Lalu kemudian terbangun dari mimpi.

No... Malam ini, karena iseng dan masih berharap kembali kupencet tombol power tv yang telah lama terbujur kaku. Dan... tetap mati. Ya sudahlah, saya kemudian melanjutkan kegiatan sehari-hari di kamar, belajar, belajar, dan belajar (kemudian hidung memanjang karena berbohong). Sedang asyik-asyiknya belajar (hidung tambah panjang), err, oke, sedang asyik-asyiknya membaca 9gag.com (hidung perlahan-lahan memendek) lalu, keajaiban itu terjadi sodara-sodara... TVku hidup kembaliiiiiiii. Woowww... Amazinggg...

Lalu, kuganti channelnya menggunakan remote dan ternyata... tetap ga bisa. Ngok. Gapapa, yang penting dia bisa hidup kembali saya sudah senang sekali. Saya bisa kembali menikmati acara-acara berita yang mencerdaskan (hidung memanjang lagi), oke, oke, saya bisa kembali menikmati drama korea dan OVJ. Puas... puas... Sobek-sobek!



Alhamdulillah ya...


2 komentar:

  1. Namanya juga Tarno Citra Lestari.

    Kalau gw sih ya, mending tipi daripada liburan. Liburan habis dalam hitungan hari; sementara tipi adalah partner hidup yang bertahan bertahun-tahun. See?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sayang sekali, kalau gw beli tipi baru pasti ga bakal jadi partner hidup gw bertahun-tahun. Secara gw ga niat lebih lama di Jogja dan ga mungkin mudik sambil bawa2 tipi :p

      Hapus