Minggu, 19 Juni 2011

The Shawshank Redemption

Pertama-tama, ini bukan tentang sinopsis apalagi review film. Ini cuma pengalaman saya yang telat (banget) nonton film bagus (banget).

Saya bukan pecinta film yang sangat fanatik. Kalau sedang ada film yang mau saya tonton ya saya tonton. Pun kalau saya nonton film penilaian saya juga ga gitu oke, bukan pengamat film yang baik istilahnya. Yang jelas, saya suka film yang happy ending :D. Kalau genre-nya saya lebih sering memilih film drama atau pun drama komedi, tapi saya juga suka action, kartun, ataupun horor.

Nah, kemarin malam saya buka HD eksternal buat lihat-lihat judul film mana yg sudah saya copy tapi belum ditonton. Ternyata masih ada beberapa judul dan saya memutuskan untuk menonton The Shawshank Redemption. Kemarin-kemarin saya malas nonton film ini karena baru liat awalnya kayaknya filmnya suram dengan setting penjara. Tapi karena pilihan tinggal sedikit akhirnya saya memutuskan untuk menontonnya kali ini.

Di awal film saya mencoba untuk menikmati film ini walaupun tidak begitu antusias. Untung yang main ganteng. Belakangan baru saya perhatikan nama-nama pemainnya. Saya malah lebih familiar dengan pemeran utama si bapak negro itu, hehehh. Memasuki menit ke-15, rasa antusias saya perlahan-lahan muncul dan rasa antusias dan penasaran terus berlanjut dan meningkat dan diakhir film saya sukses berderai air mata. Padahal ini jenis film yang happy ending. Saya bahkan mengulang beberapa kali adegan beberapa belas menit terakhir yakni adegan bagaimana Andy Dufresne kabur dari penjara super ketat dan tetep dong, diakhir film saya nangis. Huah, cengeng...

Setelah puas menonton dan menangis, akhirnya saya googling tentang film ini. Ebuset, ternyata ini film tahun 1994, betapa telatnya saya tahu ada film sebagus ini. Bahkan film ini sudah beberapa kali diputar di stasiun tv nasional tapi saya belum pernah nonton sekalipun, potongan filmnya pun tidak. Di beberapa situs tentang film, film ini masuk ke daftar film yang wajib ditonton dengan nilai yang mendekati sempurna. Tidak heran mengapa saya menontonnya dengan sangat antusias dan kalau ga sambil tiduran, pasti saya sudah standing applaus di akhir film :)))) Sangat banyak pelajaran yang bisa dipetik dari film ini, salah satunya tentang bagaimana harapan itu tidak bisa dibendung bahkan oleh tembok penjara yang sangat tinggi dan waktu hukuman yang tak pernah kau tahu kapan akan berakhir.

Oke, bertambah lagi daftar film yang akan kutonton berulang-ulang. Iya, saya memang tipe orang yang suka nonton film favorit saya berulang-ulang. Ya namanya aja favorit, hehehh...

Ini saya kutipkan satu quote favorit saya di film ini :

"Remember Red, hope is a good thing, maybe the best of things, and no good thing ever dies" Andy Dufresne

Tidak ada komentar:

Posting Komentar