Tulisan ini sehubungan dengan pilpres nanti yang kemungkinan besar tidak dimenangkan oleh JK-Win. Kenapa saya bilang begitu? Soalnya Ayahku mendukung mereka untuk jadi pemenangnya. Loh kok bisa?
Iya, Ayahku memang sering menjadi tim sukses, entah itu untuk partai, capres, atau pilkada. Tapi, semua yang didukung pasti g pernah menang! Sekalipun!
Pemilu pertama yg partainya banyak (48 partai klo g salah). Partainya dapat suara dikit banget. Pemilu kedua, gabung di partai baru bwt daftar pemilu 2004, eh g lolos verifikasi. Akhirnya gabung ma partai lain (PDIP klo g salah). Pas pilpres otomatis dukung Mega dong... eh, kalah! Huehuehue. Yang terakhir, jadi ketua tim sukses salah satu calon kepala daerah di kampung kelahirannya. And guess what? Yep, kalah!
Aku g bermaksud ngejelek-jelekin ayah sendiri (masa' ayah sendiri digituin, jadi anak durhaka dong!). Tapi, emang kayak gitu. Pernah suatu hari aku ngobrol-ngobrol tentang hal ini, ayahku ketawa-ketawa terus bilang "Iya kali ya? Ayah g cocok jadi tim sukses. Kalah terus. Kasihan yang didukung ma ayah". Terus kita ketawa bareng, huehueheue.....
Nah, pilpres kali ini keluargaku terlebih lagi ayahku sangatamatmendukungsekali pasangan JK-Win. Entah karna berasal dari satu daerah ato memang karena menurut ayahku mereka memang pantas jadi orang no satu dan dua di negara Republik Indonesia tercinta. Pernah satu kali aku ngejek-ngejek JK-Win di FB, trus adekku bilang "Satu rumah dukung mereka loh, coba ayah denger mungkin g bakalan dikasih uang jajan kamu, hahahahahhh" (wadow, adekku berlebihan!).
Kesimpulannya, kali ini aku mendukung ayahku untuk mendukung pasangan JK-Win, "Ayo Yah, dukung JK-Win"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar