Boikot? Nih, saya kutip dari e-book kamus Indonesia : bersama-sama menolak untuk bergaul (berurusan dagang, berbicara, ikut serta, dsb).
Tadi secara ga sengaja saya membaca sebuah artikel tentang boikot yang di-link seseorang sehingga saya terlibat suatu obrolan. Hmm, bukan obrolan sih sebenarnya. Hal ini dimulai ketika saya berkomentar seperti ini:
Me: Saya kutip satu kalimat yang lucu (dari artikel itu) : Boikot ini dilakukan jika memang kaum muslimin tidak merasa kesulitan mencari pengganti dari produk yang diboikot. That soooo funny!
Kenapa lucu menurut saya? Yaiyalah lucu, boikot kok setengah-setengah. Kalau mau boikot mbok ya yang niat. Kalau mau boikot produk zionis (sumpah demi pisang, gw ga tau artinya zionis tapi tau siapa yg mereka maksud *eh) ya, semua produk dong. Dari kutipan lucu kalau mau diibaratkan: Kalau gw butuh lo kita temenan, kalo lagi ada yang lain yang lebih oke kita musuhan. Hiahh, gw mah ogah!
Namanya aja boikot produk zionis, ya berarti bersama-sama menolak untuk bergaul/berurusan dengan produk zionis. Kalau setengah-setengah mah namanya: Boikot produk zionis yang tidak saya butuhkan serta bisa saya hindari dan ada penggantinya yang lebih bagus dan tidak lebih mahal. Sekian!
(Kamar kos,12 juni 2010 pkl. 00.50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar