PKL kecil-kecilan, itu sebutan saya untuk kegiatan yang sudah saya jalani 2 minggu ini, dan masih kurang seminggu lagi. Minggu pertama, saya habiskan di sebuah dukuh di kabupaten bantul, tepatnya dukuh Jetis, desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan. Minggu kedua, di bangsal saraf dan anak rs. Sardjito.
Yah, dan dua minggu itu sukses membuat saya lebih sadar lagi kalo selama ini saya sangat beruntung mempunyai hidup seperti. Saya diberi materi yang cukup, kesehatan yang baik, keluarga yang selalu ada, dan masih banyak lagi yang mungkin sangat jarang saya syukuri. Mudah-mudahan ini bukan hanya euphoria semata. Semoga saya lebih sering bersyukur atas segala hal yang sudah saya punyai dan berhenti protes sana sini atas kehidupan ini *tsaahhhh.
Nafsu untuk hedon-hedon saya menjadi agak berkurang, jalan2 ke mall, nonton di xxi, belanja-belanja ga penting, makan2 enak, etc kayaknya ga bakal masuk agenda dalam beberapa hari ini. Walaupun memang dari dulu saya juga jarang2 melakukan kegiatan hedonisme, tapi kealpaan saya dengan hal seperti itu saat ini dengan alasan yang berbeda. Bukan saya sok peduli, sok2 merasa kasihan, atau apa dengan banyak orang yang jangankan untuk hedonisme, untuk makan saja mereka harus kerja keras, atau untuk hidup mereka harus berjuang sekuat tenaga, bukan itu. Saya lebih merasa, saya sudah cukup merasakan banyak kenikmatan hidup saat ini. Mungkin berhedon-hedon akan saya lakukan jika saya benar-benar butuh hiburan, bukan setiap saat seperti yang tak jarang saya lakukan.
Terakhir saya berharap ini bukan euphoria saja. Mudah2an hal ini bisa bertahan dan cukup lama.
Teman-teman lain, sekarang nafsu hedonisme sedang gimana? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar