Covernya mirip-mirip sama album pertama, hanya ada tulisan Tulus + foto Tulus tapi kali ini tampak kanan plus dominasi biru tua. Album ini saya beli beberapa minggu lalu di Disc Tarra. Melenceng sedikit, Disc Tarra yang saya datangi di salah satu mall di Makassar luasnya mungkin tinggal 1/3 dari terakhir yang saya ingat. Tergerus zaman dan pembajakan. Saya pun sudah lama sekali tidak membeli CD, terakhir entah berapa tahun yg lalu waktu membeli album pertama Bruno Mars. Lanjut.
Album yang diberi judul gajah, seperti salah satu judul lagu di Album ini, memiliki 9 lagu di dalamnya. Masih di dominasi lagu-lagu tentang cinta tapi seperti biasa, lagu cinta Tulus biasanya agak beda. Entahlah, Tulus memang jago merangkai kata-kata untuk dijadikan lirik lagu. Favorit saya sendiri adalah track nomor 9. Hahahahh, kalau nanti jatuh cinta kayaknya saya mau seperti lirik lagu itu (curhatlah setiap ada kesempatan!).
Saya sendiri kurang mengerti maksud dari lagu yang dijadikan judul album Tulus kali ini. Tentang persahabatan, mungkin, tapi tetap saya tidak mengerti kenapa menggunakan metafor gajah. Ada juga penggunaan metafor sepasang sepatu untuk sepasang muda-mudi dan matahari untuk manusia-manusia yang berusaha mengejar passion (?).
Secara keseluruhan, seperti album pertamanya, saya bisa menikmati hampir semua lagu-lagu di album ini. Jenis lagu yang beragam, lirik yang tidak biasa, suara yang menyenangkan.
Satu kata untuk album Gajah ini: berani!