Minggu, 10 Januari 2010
Nyebrang Jalan Tambah Dosa
Saya mencoba berpikiran positif, mungkin orang pada kenceng-kenceng dan ga mau ngalah sama pejalan kaki karna lagi pada kebelet pengen ke belakang, tapi mosok toh y hampir semua? Apa kendaraannya pada ga punya rem? Mbok ya pelanin dikit nape kalo liat orang mau menyebrang jalan. Bukannya pelan, malah tambah kencang! kayaknya tuh niat banget pengen nabrak! Dosa apa saya bang? *hmm, bagian ini memang agak berlebihan*
Please, buat para pengguna kendaraan bermotor, mbok ya kalo liat orang mau nyebrang jalan kecepatannya dikurangin. Jangan tambah napsu! Berilah saya sedikit kesempatan kepada saya bang untuk menyebrang jalan, sebentar saja, please... *ini juga kayaknya agak berlebihan*
Saya memang tidak menyebrang di zebracross atau di jembatan penyebrangan, lha wong ga ada kok! radius beberapa ratus meter dari tempat saya menyebrang juga ga ada zebra cross. So, masa saya harus terbang? saya ga punya baling-baling bambu.
Buat yang hampir nyenggol gw, derajat lo ga lebih rendah dari pada pohon toge, "May your soul burn in hell"
*tulisan ini ad disini juga loh...
Rabu, 06 Januari 2010
Tak boleh Kau Mengalun Musik Kampung!
Begini kira-kira inti dari sms pendengar itu : Saya Joko (bukan nama sebenarnya) dari antah berantah mau request lagunya Kangen Band dong yang judulnya Pujaan Hati.Lalu begini kira-kira tanggapan dari penyiar : Oh.. maaf saudara Joko di antah berantah, saya ga bisa putarin lagu dari kangen band, karena di stasiun radio ini g bisa muterin lagu-lagu dari kangen band. Oww... pikiran saya, acaranya emang buat musik mancanegara kali ye? Kasihan juga tuh yg mau dengerin kangen band, dengerin mp3nya aja deh mas. Lagian kalau diputar, bisa dipastikan saya ganti frekuensi karna memang saya tidak dapat menikmati lagu kangen band ini. And then? Ternyata setelah semua sms dari pendengar dibaca, diputarkanlah sebuah lagu, dan ternyata lagu Indonesia.
Hmm... saya kok heran? bukannya lagu Indonesia ga diputerin d acara ini? Kemudian, saya berpikir lagi dan mengingat kata2 penyiar tadi. Doh, ternyata memang khusus kangen band, lagunya tidak diputarkan disini. Huah... diskriminasi. Saya bukan penikmat lagu-lagu kengen band, tapi saya kasihan aja, di stasiun radio ini ternyata lagunya tak bisa mengalun. Belum selesai.
Ketika saya melanjutkan mendengar frekuensi ini, saya dapat fakta baru lagi bahwa ternyata Kangen Band tak sendirian, bersama Wali band, dan ST 12 ketiga band ini lagunya tak bisa diputar di statasiun radio ini. Hah! tarik benang merah, yups, band-band ini merupakan band yang kampung, alay, ancur, norak, dan segala macam cacian lain yang biasa diberikan kepada mereka. Band yang mengusung musik yang kalo orang bilang melayu-melayu begimanaaa gituh! Huih... kaget juga saya. Yang membuat saya teramat kaget karna ini adalah stasiun radio yang mengusung nama Indonesia, dimana lagu-lagu lain bisa bebas mengalun dan didengar di sini, ya kecuali 3 band itu.
Amat saya sayangkan, karna 3 band yang lagu-lagunya tak boleh diputar ini tidak lain tidak bukan adalah band Indonesia dengan personil anak Indonesia Asli. Entahlah, mungkin dengan alasan musik-musik mereka kampungan, norak, alay, dll. But, kita juga tidak bisa memungkiri kalau ketiga band itu merupakan band-band yang cukup terkenal di Indonesia. Bahkan ST 12 masuk ke dalam Metro 10 (sebuah program acara d metro tv) kategori band yang cukup terkenal (atau apalah saya lupa) di Indonesia.
Yak, sekali lagi, yang paling saya sayangkan adalah karena stasiun radio ini (ahh.. sudahlah). Stasiun radio ini bukan stasiun radio yang khusus memutarkan lagu-lagu jazz atau mancanegara saja. Semua lagu bisa diputarkan kecuali dari 3 band itu.
Mungkin, banyak stasiun radio lain yang juga tidak pernah memutar lagu-lagu dari band-band sejenis yang saya sebutkan, tapi kenapa saya ga protes? Entahlah, saya cuma mempersoalkan stasiun radio yang satu ini.
Yah, stasiun radio itu adalah RRI Pro 2 102,5 FM Jogja.
*so, bagi yg mau dengerin radio tapi ga mau ketemu sama ketiga band itu, ke frekuensi itu saja*
Selasa, 01 Desember 2009
1 Desember toh...
Hari pertama di bulan penutup tahun kita peringati sebagai Hari AIDS Sedunia. Tadi saya nonton di tipi (ya, saya punya tipi kok walopun gambarnya semutan), di berbagai belahan di Indonesia banyak orang yg juga turut memperingatinya. Ada yg demonstrasi, bagi-bagi pita dan selebaran, aksi teatrikal, dll. AIDS memang penyakit yang sangat menakutkan bagi semua orang, selain menakutkan penyakit ini juga dianggap penyakit memalukan (sampe klo diagnosis di rekam medis tidak ditulis dengan AIDS melainkan kode tersendiri), yah karna pengetahuan masyarakat yang lebih banyak mengetahui klo penyakit ini pasti menular melalui hubungan seksual, padahal penyebabnya bukan hanya itu saja. Ada jalan penularan lain mulai dari jarum suntik, tranfusi darah, terkena luka yg terbuka, dll.
Tapi, memang yang paling mendapat sorotan yaitu penularan melalui hubungan seksual. Dan penularan melalui hubungan seks memang paling banyak terjadi (75-85 %). Seks yang berganti-ganti pasangan, "jajan" sembarangan, seks tanpa pengaman dgn penderita dapat menyebabkan penularan. Dan solusi yang biasa kita dengar untuk mencegah penularan yaitu penggunaan pengaman atau kondom. Yah, solusi ini memang banyak pro dan kontranya. Yang kontra mengatakan bahwa dengan kasih solusi kayak gitu, katanya seperti membiarkan dan menghalalkan seks bebas. Sedangkan dari pihak pro mengatakan, daripada menular? mending antisipasi pake kondom. Malahan sampe BKKBN memasang ATM kondom di beberapa daerah yg "rawan" (tapi saya sudah g tau sekarang, atmnya masih ada g? saya juga belum pernah liat wujudnya kek mana).
Yah, terserah orang sih, boleh berpendapat apa aja. Negara kita kan negara demokrasi. Klo saya sih pro dengan penggunaan kondom. Bukan apanya sih, seks itu kebutuhan biologis orang (bahkan yg belum menikah sekalipun), daripada menular mending dicegah. Eittss, saya bukan penganut paham seks bebas loh... Masalah dosa, itu urusan dia sama Penciptanya.
Yang jelas, AIDS memang penyakit menular yang perlu kita pedulikan, dan juga kita harus peduli dengan penderitanya tentu saja. Saya ga bisa bilang kita harus memperlakukan mereka sama dengan orang sehat, karna saya sendiri belum pernah berinteraksi langsung dengan ODA sehingga saya belum tahu sikap saya nanti gimana klo berinteraksi langsung. Mudah-mudahan saya bisa berlaku seperti biasa, bersikap sama seperti orang sehat yang lain.
Selamat Hari Aids Sedunia
(gambar comot di sini)
Gimana temen-temen memperingati 1 Desember ini?