Kamis, 14 September 2017

Menikah dan Tujuan Hidup

Beberapa waktu yang lalu, sepupuku bilang  “Nikahlah Wa! Kalau kamu nikah hidupmu bakalan lebih terarah, tujuannya bakalan lebih jelas”

Isu nikah di usia kayak saya ini emang greget banget sih, hahahh. Orang-orang greget pengen saya nikah dan saya greget sama orang-orang yang nyuruh-nyuruh nikah. But, bukan itu yang pengen saya bahas. Saya mau bahas soal pernyataan sepupuku di atas “Nikah bakalan bikin hidupmu lebih terarah dan tujuan lebih jelas”. Memang iya?

Btw, sepupuku yang membuat pernyataan di atas adalah seorang ibu 2 anak. She’s a working mom with excellent career. Lagi nyusun disertasi S3 pulak. Hebat pokoknya and I’m proud of her! Dia mah nikah muda soalnya calonnya waktu itu udah kebelet nikah dan terkejar usia  (hahaha, kidding sist!). Saya yakin, kalaupun dia ga nikah muda saat itu, dia akan tetap punya karir yang cemerlang dan mungkin lanjut sekolahnya ke luar negeri.

Hidup yang lebih terarah dan punya tujuan jelas itu bukan milik yang sudah menikah. Selain punya anak, apa tujuan hidup pasangan menikah yang tidak bisa jadi tujuan orang yang belum menikah? Yang single trus tujuan hidupnya juga punya anak bisa kok, lol! Kecuali tujuan hidupmu murni “Menjadi istri yang baik” mungkin memang harus nikah dulu baru bisa terwujud.

Mungkin ada yang tidak dapat membedakan tujuan dan kewajiban. Menikah itu bukan bikin tujuan hidup lebih jelas tapi bikin sederet kewajiban baru. Sebelum menikah kita punya kewajiban jadi anak yang berbakti, warga negara yang baik, atau karyawan yang patuh. Bikin pasangan bahagia, anak terawat dan terdidik dengan baik di rumah mah bukan tujuan yah, itu lebih ke kewajiban. Mudah-mudahan, menikah tidak malah membuat lupa dengan kewajiban yang lain dalam kehidupan.

"Menikah tuh bikin lebih semangat kerja", agar cicilan rumah terbayar dan biaya pendidikan anak terpenuhi? itu mah kewajiban ya sodara-sodara. Siapa setuju? ;p

Intinya, para single ladies ayo kita buktikan bahwa kita tuh punya tujuan hidup jelas dan terarah! Muahahhah.

Dan buat yang sudah nikah, mari kembali menelaah perbedaan kewajiban dan tujuan hidupmu. Apa jangan-jangan malah ga punya tujuan hidup? Ya gapapa sih, terserah yang menjalani kehidupan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar